Cari artikel Blog ini

Sabtu, 28 Juni 2025

Bedah Saham, Obligasi, dan Reksadana: Penjelasan Gampang dengan Analogi Sehari-hari

 













Oke hari ini kita akan bahas 3 hal yang sangat populer di dalam proses keuangan yakni saham obligasi dan Reksadana. Tapi mungkin ada yang masih bingung perbedaan dari ketiga hal ini, jadi di sini akan di bahas dengan ringkas dan mudah di pahami.

1. SAHAM

Definisi: Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Kalau kamu beli saham, artinya kamu jadi pemilik sebagian kecil dari perusahaan itu.

Contoh: Beli saham PT ABC = kamu punya sebagian kecil perusahaan ABC.

Analogi Sehari-hari: Bayangkan kamu dan temanmu buka usaha warung kopi bareng. Kamu setor modal 50%, temanmu 50%. Berarti kamu punya saham 50%, artinya kalau usaha untung, kamu dapat setengahnya. Tapi kalau rugi, kamu juga tanggung kerugiannya.


Ciri khas saham:

Potensi untung besar, tapi risikonya juga tinggi.

Harga saham bisa naik-turun cepat (fluktuatif).

Cocok buat yang siap dengan risiko dan pengin cuan besar dalam jangka panjang

2. OBLIGASI

Definisi: Obligasi adalah surat utang. Kamu seperti meminjamkan uang ke perusahaan atau negara, dan nanti kamu dapat bunga/kupon secara rutin sampai jatuh tempo.

Contoh: Kamu beli obligasi pemerintah senilai Rp10 juta dengan bunga 6% per tahun. Artinya kamu akan dapat Rp600 ribu setiap tahun, dan saat jatuh tempo, kamu dapat Rp10 juta balik.

Analogi Sehari-hari: Bayangkan kamu minjamin uang ke teman, lalu temanmu janji bakal bayar balik 1 tahun lagi + kasih uang terima kasih tiap bulan. Uang terima kasih itu = bunga obligasi.

Ciri khas obligasi:

Lebih aman dibanding saham.

Pendapatan tetap (kupon), cocok buat yang cari stabilitas.

Biasanya buat investor jangka menengah hingga panjang.

3. REKSA DANA

Definisi: Reksa dana adalah wadah patungan dana dari banyak investor yang dikelola oleh manajer investasi. Uangnya bisa dipakai untuk beli saham, obligasi, atau gabungan keduanya, tergantung jenis reksa dananya.

Contoh: Kamu beli reksa dana saham. Uangmu (misal Rp100 ribu) digabung dengan uang investor lain, lalu dikelola oleh ahli untuk beli saham-saham terbaik.

Analogi Sehari-hari: Bayangkan kamu dan 9 temanmu ingin investasi tapi gak paham caranya. Kalian sepakat serahkan uang ke seorang ahli (manajer investasi) untuk dikelola. Hasil keuntungannya nanti dibagi rata sesuai proporsi dana yang kamu setor.


Ciri khas reksa dana:

Praktis, cocok buat pemula.

Bisa mulai dengan 

modal kecil.

Kesimpulan Sederhana

Saham: Kamu jadi pemilik, cuan besar tapi naik-turun.

Obligasi: Kamu meminjamkan uang, dapat bunga rutin, lebih stabil.

Reksa Dana: Kamu titip uang ke ahli, praktis dan fleksibel.

Kamu tim mana? Pemilik bisnis, pemberi utang, atau penitip dana? Yuk mulai investasi kecil-kecilan sesuai profil risikomu!"

#Ilmu itu asik kalau di ulik


Kamis, 26 Juni 2025

Apa Itu Riba? Jenis, Contoh, dan Pandangan Ulama tentang Bunga Bank
















Apa Itu Riba? 

Secara bahasa, riba berarti tambahan. Dalam istilah syariah, riba adalah tambahan dalam transaksi yang tidak dibenarkan oleh hukum Islam, khususnya dalam utang piutang dan jual beli barang-barang tertentu.

Riba diharamkan secara mutlak dalam Islam, berdasarkan:

QS. Al-Baqarah: 275–279

Rasulullah ﷺ melaknat pemakan riba, pemberi riba, pencatatnya, dan saksi nya. (H.R Muslim)


Jenis-Jenis Riba

1. Riba Fadhl , Tambahan dalam pertukaran barang sejenis, tapi tidak setara timbangannya atau ukurannya.

 Contoh: Menukar 1 kg gandum kualitas rendah dengan 1,2 kg gandum kualitas tinggi.

2. Riba Nasi’ah, Tambahan karena penundaan pembayaran atau penambahan waktu. Ini yang paling sering terjadi dalam utang piutang.

Contoh: Pinjam Rp1 juta, dikembalikan Rp1,2 juta karena tempo mundur.

3. Riba Qardh, Tambahan yang disyaratkan dari pinjaman uang tunai.

Contoh: Pinjam uang ke teman dengan syarat harus dikembalikan lebih banyak, walau tanpa jasa.

Pandangan Ulama tentang Bunga Bank!

Disini saya menghadiri kan beberapa pandangan dari ulama atau yang memiliki otoritas terkait bunga bank. Dikarenakan bunga bank ini masih di perdebatkan apakah memang termasuk ke jenis riba, dan apakah memang sama bung bank ini dengan riba yang dilarang dan diharamkan dalam Islam?! . Berikut ini beberapa pandangan 

Berikut daftar ulama dan lembaga resmi yang menyatakannya haram:

1. Majma’ al-Fiqh al-Islami (OKI) – 1986
Menyatakan bunga bank adalah riba yang diharamkan secara mutlak.
2. Majelis Ulama Indonesia (MUI) – Fatwa 2003
Mengharamkan bunga bank dan menganjurkan penggunaan sistem keuangan syariah.
3. Syaikh Yusuf al-Qaradawi
Dalam Fiqh al-Zakah dan karya lainnya, beliau menegaskan bahwa bunga bank adalah riba nasi'ah.
4. Syaikh Muhammad al-Ghazali
Menolak bunga bank dan menyatakan bahwa sistem bunga adalah bagian dari ketimpangan ekonomi.

Ulama yang Membolehkan Bunga Bank (dengan penjelasan dan ketentuan)

1. Syaikh Mahmud Syaltut (Rektor Al-Azhar, Mesir), Dalam Fatwa-nya, beliau membolehkan bunga tetap atas simpanan sebagai "imbalan jasa simpanan" (ujrah), bukan riba.

2. Syaikh Dr. Muhammad Abduh, Tokoh pembaharu dari Mesir, melihat bunga bank tertentu bisa dibolehkan jika tidak menzalimi dan tidak eksploitasi.

3. Syaikh Rasyid Ridha, Murid Muhammad Abduh. Membolehkan bunga kecil yang tidak menindas dan menjadi alat bantu ekonomi masyarakat.

4. Sebagian anggota Dewan Fatwa Al-Azhar (awal abad ke-20), Ada sebagian ulama yang menganggap bunga bank tidak identik dengan riba karena kondisi ekonomi modern.

Analisis saya

Dalam perdebatan tentang bunga bank, saya memilih untuk berada di posisi netral dan moderat. Saya memahami bahwa para ulama memiliki argumen kuat di kedua sisi.

Sebagian besar ulama dan lembaga seperti MUI dan Majma’ al-Fiqh al-Islami mengharamkan bunga bank karena dianggap sebagai bentuk riba nasi’ah, yaitu tambahan dalam utang yang dilarang dalam Al-Qur’an. Mereka menilai bahwa meskipun namanya berbeda, hakikat bunga tetap riba dan berpotensi menzalimi.

Namun, ada pula ulama kontemporer seperti Mahmud Syaltut, Muhammad Abduh, dan Rasyid Ridha yang membolehkan bunga dalam konteks tertentu, seperti bunga simpanan yang tidak merugikan dan dianggap sebagai imbalan jasa. Mereka menekankan pentingnya melihat konteks sosial ekonomi modern.

Bagi saya, perbedaan ini menunjukkan bahwa fikih bersifat dinamis. Saya tidak ingin menggeneralisasi seluruh sistem bunga bank sebagai haram atau halal secara mutlak. Yang penting adalah melihat akad, transparansi, dan dampaknya terhadap keadilan.

Saya juga mendukung keberadaan sistem keuangan syariah sebagai solusi alternatif, tanpa menutup ruang dialog terhadap praktik keuangan modern yang tidak menyalahi prinsip keadilan.

#Ilmu itu asik kalau di ulik

Rabu, 11 Juni 2025

Apakah AI Akan Menggantikan Semua Pekerjaan? Ini yang Tersisa untuk Manusia!










“Mereka bilang robot akan ambil alih. Tapi siapa yang menciptakan robot itu?”

Di tengah derasnya laju teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI), pertanyaan yang makin sering terdengar: Apakah pekerjaan saya akan diambil alih oleh mesin? Dari kasir minimarket hingga desainer grafis, dari jurnalis hingga pengacara, semua kini berada dalam bayang-bayang automasi.

Bukan lagi sekadar ramalan fiksi ilmiah. AI benar-benar sudah mulai menggantikan sebagian peran manusia. Kita lihat itu di chatbot yang menjawab pertanyaan pelanggan, AI-art yang mengisi iklan digital, hingga robot yang meracik kopi di Jepang.


Namun, apakah ini berarti manusia akan benar-benar kehilangan tempat?

AI dan Dunia Kerja: Fakta atau malah  Ketakutan Berlebihan?

Faktanya, memang ada banyak pekerjaan yang mulai tergeser. Laporan dari beberapa situs dunia mengatakan pada tahun 2025, sekitar 85 juta pekerjaan mungkin hilang karena automasi, tapi di sisi lain, 97 juta pekerjaan baru bisa tercipta,  yang belum tentu cocok dengan keterampilan mayoritas orang saat ini.

Jadi, yang sebenarnya terjadi bukan hilangnya pekerjaan secara total, tapi pergeseran peran!

Pekerjaan yang rutin, repetitif, dan berbasis data adalah yang paling rentan, seperti operator input data, customer service dasar, atau analis teknis

Lalu Apa yang Tidak Bisa (atau Sulit) Digantikan oleh AI?

Perlu di ingat AI bukan dewa. Ada hal-hal yang masih jadi kekuatan manusia:

1. Kreativitas Orisinal

AI bisa meniru, tapi sulit menciptakan dari jiwa. Ia bisa menghasilkan musik, tapi belum tentu bisa menciptakan lagu yang membuat orang menangis karena relate dan sesuai dengan keadaan.

2. Empati dan Kemanusiaan

Dalam dunia psikologi, pendidikan, dan keperawatan, kehadiran manusia tak tergantikan. Kita bukan sekadar makhluk logis kita makhluk rasa.

3. Konteks Budaya & Nilai Sosial

AI bisa salah memahami konteks. Budaya adalah sesuatu yang hidup, berkembang, dan punya lapisan emosi, sejarah.

4. Etika dan Moralitas

Ketika ada dilema, seperti dalam dunia medis atau hukum, manusia mengambil keputusan bukan hanya berdasarkan data, tapi juga hati nurani.

Peran Baru Manusia di Era AI?

Mungkin kita bukan lagi "pelaksana kerja", tapi justru "pengarah sistem". Kita akan lebih banyak memmpin, mengawasi, dan membentuk arah dari teknologi.

Menuju Dunia Baru,Apakah Kita Siap?

Di balik semua ini, ada pertanyaan yang lebih besar dari sekadar "pekerjaan".

Kalau kerja bukan lagi satu-satunya alasan kita dihargai, lalu apa arti keberadaan kita?

Mungkin ini saatnya kita mendefinisikan ulang arti "bermanfaat", "berdaya", atau "bernilai". Mungkin kerja bukan lagi tentang 9 to 5, tapi tentang kontribusi yang lebih luas untuk komunitas, untuk nilai, untuk peradaban.




#Ilmu itu asik kalau di ulik

Minggu, 08 Juni 2025

Manfaat Menanam Pohon untuk Lingkungan dan Kesehatan yang Wajib Kamu Tahu

Menanam pohon bukan hanya kegiatan yang menyenangkan, tapi juga sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan bumi tempat tinggal kita. Di tengah makin meningkatnya masalah polusi dan perubahan iklim, menanam pohon menjadi salah satu solusi sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga bumi tetap hijau dan sehat.

Manfaatnya sangat banyak antara lain:

1. Menyediakan Oksigen untuk Bernapas

Pohon adalah “paru-paru” dunia. Melalui proses fotosintesis, pohon menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen yang kita butuhkan untuk bernapas. Dengan menanam pohon, kamu ikut membantu menjaga kualitas udara tetap bersih dan sehat.

2. Menyerap Karbon Dioksida dan Mengurangi Efek Rumah Kaca.

Pohon mampu menyerap karbon dioksida yang menjadi penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim. Dengan adanya banyak pohon, jumlah gas rumah kaca di atmosfer bisa berkurang, sehingga iklim bumi bisa lebih baik dan stabil.

3. Menjaga Keseimbangan Ekosistem

Pohon menjadi habitat bagi banyak satwa liar seperti burung, serangga, dan mamalia kecil. Menanam pohon membantu menjaga keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem di lingkungan sekitar kita.

4. Mencegah Erosi Tanah dan Banjir

Akar pohon membantu mengikat tanah sehingga mencegah erosi yang bisa menyebabkan longsor dan banjir. Dengan menanam pohon di daerah rawan longsor, hal ini bisa membantu menjaga kestabilan tanah.

5. Meningkatkan Kualitas Air

Pohon membantu menyaring air hujan dan menjaga kualitas air tanah. Daerah yang banyak pohon cenderung memiliki sumber air yang lebih bersih dan melimpah.

6. Memberikan Keteduhan dan Mengurangi Panas

Pohon tentunya memberikan keteduhan dan membantu menurunkan suhu lingkungan. Di area perkotaan, menanam pohon dapat mengurangi efek pulau panas (urban heat island), membuat udara lebih sejuk dan nyaman.

7. Manfaat Kesehatan Mental dan Fisik

Berada di sekitar pohon dan ruang hijau terbukti dapat mengurangi stres, meningkatkan mood, dan mendorong aktivitas fisik. Menanam pohon dan merawatnya juga bisa menjadi hobi yang menyehatkan.


Cara Menanam Pohon yang Benar

- Pilih jenis pohon yang sesuai dengan lingkungan dan iklim setempat.

-   Gali lubang tanam yang cukup besar agar akar dapat berkembang.

- Siram pohon secara rutin, terutama di masa awal penanaman.

-Jaga agar pohon tidak terganggu oleh hewan atau aktivitas manusia.

-Berikan pupuk alami untuk membantu pertumbuhan.


Jadi ayo kita bersama terus menanam pohon untuk kelangsungan lingkungan yang lebih baik lagi sampai ke generasi selanjutnya..

#Ilmu itu asik kalau di ulik


Jumat, 06 Juni 2025

FOMO ITU APA? KENALI PENYEBAB, DAMPAK DAN CARA MENGATASINYA

Pernah merasa gelisah saat lihat teman-teman nongkrong bareng, liburan ke luar kota, atau ikut acara kekinian, sementara kamu cuma di rumah aja? Atau ngerasa ketinggalan info kalau belum buka Instagram TikTok atau media sosial lainnya? Kalau iya, bisa jadi kamu mengalami FOMO.

Apa Itu FOMO? 

FOMO adalah singkatan dari Fear of Missing Out, yaitu perasaan takut ketinggalan informasi, tren, atau momen penting yang sedang dialami orang lain. Istilah ini mulai populer seiring naiknya penggunaan media sosial, karena kita jadi lebih sering melihat "hidup sempurna" yang diperlihatkan oleh orang lain.

Apa aja sih Penyebab FOMO?

1. Terlalu sering scrolling media sosial

2. Kebiasaan membandingkan hidup sendiri dengan orang lain

3. Ingin diakui atau terlihat keren

4. Kurangnya rasa puas dan syukur atas hidup sendiri

Nah Ada Beberapa Dampak Buruk Dari FOMO antara lain ialah

1.  Stres dan kecemasan berlebihan

2. Mudah merasa gagal atau tertinggal

3. Kehilangan fokus dan tujuan hidup

4. Konsumtif & ikut-ikutan tanpa sadar

Terus Cara Mengatasi FOMO Bagaimana?

1. Pertama Sadari bahwa media sosial bukan kenyataan penuh, Orang hanya tampilkan hal indah di             sana, yang bagian buruk? tentu tidak diperlihatkan. Jadi bukan semua kenyataannya.

2. Kurangi waktu online secara sadar 
    Coba lakukan detoks digital 1–2 jam sehari dan mulailah konsisten.

3. Fokus pada hidup sendiri, bukan orang lain
    Tulis hal-hal yang bikin kamu bersyukur setiap hari, lakukan yang kamu senangi bukan yang orang        Senangi, dan jangan pernah berbelok atau berhenti hanya karena omongan orang orang yang tidak        menyukaimu.

4. Set batasan dan prioritas hidup
    Gak semua tren harus diikuti. Pilih yang benar-benar penting dan bermanfaat buatmu.


FOMO itu suatu  hal yang wajar, akan tetapi jangan sampai kamu kehilangan arah hidup hanya karena takut terlihat "ketinggalan". Ingat! hidup bukan lomba siapa yang paling update, tapi siapa yang paling tahu ke mana dia melangkah.


#Ilmu itu asik kalau diulik




Niat Kurban Lengkap dengan Bacaan dan penjelasan singkat yang wajib kamu tahu!

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kakanda dan adindaa 🙌🏻.                                

Idul adha Hari yang muliaa, dan pada hari inilah saatnya kita siap-siap buat berkurban. Tapi sebelum itu, penting banget buat tahu bacaan niat kurban yang benar dan alasan kenapa niat itu wajib dalam setiap ibadah.

Apa itu niat dalam berkurban? Niat itu adalah tekad di dalam hati untuk melakukan ibadah karena Allah semata. Tanpa niat, ibadah seperti kurban tidak sah dan tidak diterima.

•Landasan Niat dalam Islam

Rasulullah SAW bersabda:

“Setiap amalan tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan...”

(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini jelas menunjukkan betapa pentingnya niat sebelum melakukan ibadah, termasuk berkurban.


Bacaan Niat Kurban dalam Bahasa Arab
نَوَيْتُ أَنْ أُذْحِيَ سَنتِي لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu an udhhiya sunnati lillaahi ta’aala
Artinya :
“Aku niat menyembelih hewan kurban sunnah karena Allah Ta’ala.”
•Tips supaya niatmu benar:
-Pastikan niat di dalam hati, bukan hanya diucapkan.
-Niat dilakukan pada saat mulai berkurban, sebelum penyembelihan.
-Ingat bahwa kurban itu sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan) bagi yang mampu.
Nah jadii adindaa semua jangan lupaaa niat yaa saat berkurban?

#Ilmu itu asik kalau diulik

Senin, 02 Juni 2025

5 HAL YANG TIDAK DIAJARKAN DI SEKOLAH TAPI MENENTUKAN HIDUPMU

 1. Mengenali Diri Sendiri

Sekolah mengajarkan banyak hal hal penting, akan tetapi jarang sekali mengajarkan bagaimana cara mengenali diri sendiri. Kita tahu cara menghafal rumus, tapi bingung ketika ditanya: "Apa yang benar-benar kamu inginkan dalam hidup?" Padahal, kesadaran diri adalah fondasi penting dalam membuat keputusan besar yang berdampak pada kehidupan.

2. Benar dan Salah Tidak Selalu Hitam-Putih

Dulu kita belajar bahwa salah itu salah, benar itu ya benar. Tapi di dunia nyata, kamu akan menemukan banyak zona abu-abu. Tidak semua yang benar dihargai, dan tidak semua yang salah dihukum. Di sinilah kamu belajar bahwa bijak itu lebih penting daripada sekadar pintar.

3. Waktu Adalah Modal Utama

Uang bisa dicari lagi, tapi waktu yang terbuang tidak akan kembali. Ini bukan hal yang sering ditekankan di ruang kelas, padahal di kehidupan nyata, orang sukses bukan yang paling sibuk  tetapi yang paling tahu cara mengelola waktunya.

4. Gagal Itu Wajar

Di sekolah, kegagalan sering diberi nilai merah dan dianggap aib. Padahal dalam hidup, kegagalan adalah guru paling jujur. Banyak orang tidak berani melangkah bukan karena tidak mampu, tapi karena  takut akan kegagalan padahal dari gagal, kita justru belajar paling banyak hal.

5. Kebaikan Lebih Penting daripada Gelar

Nilai, ranking, dan gelar memang penting. Tapi pada akhirnya, orang akan lebih menghargai kamu karena sikapmu. Kebaikan, empati, dan kejujuran akan lebih lama diingat daripada piagam atau jabatan.

Tidak semua ilmu berasal dari bangku sekolah. Tapi semua pelajaran hidup bisa dipahami… jika kamu mau membuka hati untuk belajar dari pengalaman.



#Ilmu Itu Asik Kalau Diulik

Minggu, 01 Juni 2025

5 Hal yang Harus Kamu Kuasai agar Nggak Jadi Korban di Dunia Digital


1. Berpikir Kritis Saat Menerima Informasi

Jangan gampang percaya berita yang viral.
Cek dulu 

Sumbernya kredibel atau bukan?

Ada tanggal dan bukti ?

Masuk akal atau provokatif ?

 Hoaks itu menyesatkan, apalagi kalau kamu ikut menyebarkannya.

2. Jaga Privasi, Jangan Asal Sebar Data Pribadi

Nama lengkap, alamat, NIK, email, foto KTP...
Itu semua bisa disalahgunakan kalau kamu membagikannya dengan sembarangan.

Tips Yang Harus Diperhatikan

Jangan asal isi form online

Blur data penting di foto

Hati-hati dengan akun yang minta info lewat DM

3. Bijak Berkomentar di Media Sosial

Komentar kamu bisa menginspirasi atau menyakiti orang lain.
Jangan sampai jempolmu jadi boomerang hukum (UU ITE masih berlaku, lho).

Sebelum berkomentar, tanya dulu:

"Apakah ini fakta? Apakah ini sopan? Perlu dikomentari?"

 4Hindari Link Abal-Abal dan Janji Manis 

“Selamat kamu dapat iPhone!”
“Isi data ini dan menangkan hadiah!”
Kalau terlalu bagus buat jadi kenyataan, kemungkinan besar itu jebakan.

Jangan asal klik link dari:

Grup WA random

DM tidak dikenal

Komentar spam

5. Manfaatkan Dunia Digital untuk Berkembang

Daripada scroll nggak jelas, kenapa kita nggak:

Belajar skill baru di YouTube

Ikut webinar gratis

Bikin konten edukatif

Bangun personal branding

Teknologi itu alat, bukan musuh.
Tinggal kita mau pakai buat apa!!!


Sampai jumpa lagi di blog NGULI( Ngulik Ilmu) untuk pengetahuan dan tips lainya...

#Ilmu Itu Asik Kalau Diulik